19 Kru Dibebaskan dari Kapal yang Dibajak Perompak Somalia

DUBAI - Pasukan keamanan berhasil membebaskan 19 kru dari sebuah kapal pengangkut kayu yang dibajak perompak Somalia di Teluk Aden. Ini adalah pembajakan kedua yang dilakukan perompak Somalia sejak kembali aktif bulan lalu setelah lima tahun tak ada aktivitas.

Diwartakan BBC, Minggu (9/4/2017) petugas maritim menerima panggilan darurat pada Sabtu, saat perompak menaiki kapal pengangkut kayu di posisi 120 kilometer dari pantai Yaman. Setelah menerima panggilan, kapal angkatan laut dari tiga negara, China, India dan Pakistan segera bergerak menuju ke posisi dan tim dari China berhasil naik ke kapal pada Minggu.

Juru bicara dari Operasi Perdagangan Laut Inggris (UKMTO) di Dubai yang mengatur perlintasan yang aman di Teluk Aden mengatakan, semua orang yang berada di kapal berada dalam keadaan aman dan dikawal menuju lokasi yang tidak dirahasiakan. Jubir UMKTO mengatakan kru kapal berasal dari Suriah, tetapi keterangan dari Departemen Pertahanan India menyebutkan kru kapal berasal dari Filipina.

Berdasarkan laporan dari pihak India, kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Kenang di Malaysia menuju Aden di Yaman. Saat pembajakan terjadi, kru segera mengunci diri di ruangan aman di kapal yang didesain untuk melindungi mereka dari perompak.

Pembajakan di perairan Somalia dan Yaman mencapai puncaknya pada 2011 dengan lebih dari 200 serangan setahun. Namun, upaya internasional berhasil meredam aksi perompakan tersebut hingga berhenti sama sekali selama lima tahun. Awal bulan lalu perompak kembali aktif dengan membajak sebuah kapal tanker dan menyandera kru kapalnya.

(Rahman Asmardika)