Militer Terlibat Kontak Senjata dengan Perompak Somalia
MOGADISHU – Angkatan Laut Puntland dilaporkan terlibat kontak senjata dengan perompak Somalia yang tengah bergerak dengan perahu menuju kapal tanker minyak yang dibajak. Semenjak Senin 13 Maret, kapal tanker berbendara Sri Lanka itu dibajak dan para krunya disandera.
Sebagaimana dikutip dari VOA, Jumat (17/3/2017) kontak senjata itu menyebabkan dua orang di Kota Haabo terluka. Saksi mata di lokasi menyatakan baku tembak itu terjadi ketika Angkatan Laut wilayah Puntland berusaha menghentikan perahu yang diduga membawa makanan untuk perompak yang membajak Kapal Aris 13.
“Para perompak di kapal menembak kami sehingga perahu perompak bisa melarikan diri,” tutur Direktur Jenderal Angkatan Laut Puntland, Abdirahman Mohamud Hassan kepada Reuters.
Insiden perompakan yang pertama kali terjadi semenjak lima tahun yang lalu itu menimpa Kapal Aris 13 ketika kapal tanker tersebut sedang menuju Mogadishu dari Djibouti. Ketika dibajak, Aris 13 tengah mengangkut bahan bakar dan gas.
Para perompak yang menyebut mereka hanyalah nelayan menuntut diberikan kompensasi atas terjadinya pencurian ikan di wilayah pantai Somalia. Namun hingga saat ini mereka masuk belum memberikan angka spesifik terkait kompensasi tersebut.
(Emirald Julio)
