Hendak Culik Wisatawan, Tiga Anggota Militan Abu Sayyaf Dibunuh Militer Filipina

MANILA - Militer Filipina telah membunuh tiga militan Abu Sayyaf yang bersembunyi di sebuah resor atau di sebuah lokasi wisata terkenal. Berdasarkan keterangan juru bicara militer, ketiga anggota kelompok militan tersebut berniat menculik para wisatawan. Beruntung upaya jahat tersebut berhasil digagalkan pada saat yang tepat.

Ketiga gerilyawan dari kelompok Abu Sayyaf itu tewas dalam bentrokan bersenjata pada Sabtu 22 April 2017 di pulau Bohol, di ujung selatan negara yang berpenduduk mayoritas Kristen.

"Kami mendapat laporan yang menunjukkan bahwa mereka juga terluka dan kehabisan persediaan," ujar Kolonel Edgard Arevalo terkait akhir dari bentrokan senjata tersebut sebagaimana dikutip dari Reuters, Minggu (23/4/2017).

Ia menambahkan ada sekira 10 gerilyawan yang menyusup ke tempat wisata Bohol di bulan ini. Sementara itu, menanggapi adanya risiko penculikan yang tinggi, negara-negara barat telah mengeluarkan peringatan perjalanan pada warganya yang ingin mengunjungi Pulau Bohol, Filipina.

Seminggu yang lalu atau tepatnya pada 11 April, enam orang militan Abu Sayyaf juga tewas dalam baku tembak dengan polisi. Di antara mereka yang tewas diketahui salah satunya adalah pemimpin mereka, yang telah terlibat dalam penculikan eksekusi warga negara Kanada, Jerman beberapa waktu lalu.

Hingga kini militer Filipina terus berjuang untuk menghancurkan Abu Sayyaf. Sebagaimana diketahui kelompok ini telah berulangkali menculik warga negara asing untuk ditukar dengan uang. Mereka bahkan tak segan untuk mengeksekusi sanderanya apabila permintaan tebusan tidak dipenuhi. (rav)

(Rifa Nadia Nurfuadah)