JAKARTA - Sosok Allan Nairn yang sempat menghebohkan dengan tulisan berjudul 'Ahok Hanyalah Dalih untuk Makar' hanya dikenal sebagai wartawan investigasi. Tidak kali ini saja Allan Nairn muncul dengan tulisan kontroversial, pasalnya pria kelahiran 1956 tersebut sudah cukup "akrab" dengan perjalanan politik di Indonesia.
Sebut saja kerusuhan yang pernah terjadi di Timor Timur pada November 1991. Allan Nairn diketahui sudah berada di wilayah itu untuk melakukan peliputan konflik yang terjadi. Tak heran jika Allan Nairn memiliki hubungan kurang harmonis dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Sebagai contoh, sebagaimana dikutip dari wikipedia, Allan Nairn mengklaim pernah menyaksikan pengamanan cipta kondisi di Timor Timur yang dilakukan TNI. Ia mengaku melihat cara represif TNI dalam menjalankan cipta kondisi aman di wilayah tersebut.
Tak jarang pula beberapa tulisan investigasi Allan Nairn yang justru memperuncing kondisi sebuah negara tanpa diketahui kebenarannya. Sebab tulisan tersebut tidak diperkuat melalui narasumber, sehingga hanya memunculkan opini yang belum diketahui kebenarannya.
Hal itu pun kembali terulang. Allan Nairn baru-baru ini mengungkap hasil investigasinya di tulisan berjudul 'Ahok Hanyalah Dalih untuk Makar'. Dalam tulisan tersebut disebutkan peran perwira dan purnawirawan aktif yang memanfaatkan demonstrasi anti-Ahok dan bertujuan melengserkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tulisan ini juga tidak disertai sumber yang jelas.