Edward House meminta kepada Wilson agar AS harus menentukan apakah Negeri Paman Sam mendukung perang yang beradab atau tidak beradab. Washington dinilainya tidak bisa hanya menjadi penonton netral dalam Perang Dunia I.
Pengumuman tenggelamnya kapal Lusitania memaksa Menteri Luar Negeri AS William Jennings Bryan mengundurkan diri. Penggantinya, Robert Lansing, menganggap AS tidak bisa tetap netral selamanya. Penenggelaman kapal tersebut terpaksa membuat AS harus masuk dalam perang melawan Jerman.
Kanselir Jerman Theobald von Bethmann Hollweg kemudian meminta maaf terhadap AS secara resmi. Ia juga mengeluarkan kebijakan pembatasan penggunaan senjata kapal selam. Namun, pembatasan itu dicabut pada 1917 karena Jerman menganggap strategi penenggelaman kapal sangat efektif.
Jerman kembali meluncurkan kapal selam perangnya pada 1 Februari 1917. AS memutuskan hubungan diplomatik dua hari kemudian. Di hari yang sama atau 3 Februari 1917, kapal AS Housatonic ditenggelamkan oleh kapal selam Jerman. AS akhirnya terlibat dalam Perang Dunia I secara formal pada 6 April 1917.
(Wikanto Arungbudoyo)