UNTUK pertama kalinya terungkap ke publik, video yang merekam bukti aksi perbudakan seks oleh Jepang terhadap 200 ribu perempuan Korea. Seperti diketahui, selama ini hubungan kerjasama kedua negara terkendala oleh isu wanita penghibur ini.
Bukti itu ditemukan tim peneliti dari Seoul National University di antara ratusan gulungan film bulan lalu. Tim yang dipimpin Profesor Chung Chin-sung membutuhkan waktu sekira dua tahun untuk mencari rekam jejak yang tersimpan di arsip nasional dan arsip administrasi Amerika Serikat.
“Kami berharap penemuan baru ini akan menarik perhatian publik terhadap pentingnya masalah ini. Sehingga ketika Presiden Moon Jae-in melakukan pembicaraan bilateral pertamanya dengan PM Jepang Shinzo Abe di sela KTT G-20 akhir pekan ini, atmosfir renegosiasi lebih segar,” harapnya, seperti disunting dari Arirang News via Youtube, Selasa (11/7/2017).
Sejarah mencatat bahwa selama Perang Dunia II, tentara Jepang pernah melancarkan praktik penculikan, pemerkosaan, dan pemaksaan terhadap perempuan muda di tanah jajahannya. Mereka diperjualbelikan menjadi budak seks tentara Negeri Sakura.
Sumber: Youtube/Arirang News
Korea Selatan menjadi salah satu negara yang paling vokal menuntut pertanggungjawaban Jepang terhadap kasus ini. Beberapa dekade telah berlalu, tetapi kurangnya bukti mengganjal perbaikan hubungan kedua negara secara historis.