NEW YORK – Indonesia menegaskan tidak menerima adanya penggunaan kekerasan serta pelanggaran terhadap hak-hak dasar rakyat Palestina, termasuk untuk menjalankan ibadah. Hal tersebut disampaikan dalam debat terbuka yang diadakan Dewan Keamanan (DK) PBB di New York, Amerika Serikat.
Debat terkait situasi di Timur Tengah itu dihadiri oleh delegasi Indonesia yang juga membahas mengenai situasi di Masjid Al Aqsa yang saat ini menjadi perhatian dunia. Pasalnya, pembatasan akses ke lokasi suci tersebut memicu unjuk rasa rakyat Palestina yang berakhir bentrok dengan keamanan Israel.
BACA JUGA: Ajak Bebaskan Al Aqsa, Pangeran Saudi: Tuhan Akan Minta Pertanggungjawaban Kita
BACA JUGA: Cabut Detektor Logam, Israel Akan Pasang CCTV Canggih di Masjid Al Aqsa
Sebagaimana dilansir dari rilis Kementerian Luar Negeri RI, Rabu (26/7/2017) delegasi Indonesia di depan para anggota DK PBB menekankan bahwa Israel seharusnya mempertahankan status quo terkait status Yerusalem serta kompleks Masjid Al Aqsa yang juga dikenal dengan nama Bait Suci.
Pada debat yang diadakan Selasa 25 Juli 2017 itu, Indonesia mengusulkan agar masyarakat internasional menjadikan kompleks Masjid Al Aqsa berada di bawah perlindungan internasional. Hal itu dilakukan guna memastikan rakyat Palestina dapat beribadah secara aman.
“Komunitas internasional dapat menggali opsi-opsi untuk memastikan kompleks Masjid Suci Al Aqsa tetap mendapatkan pengawasan dan perlindungan internasional PBB sehingga seluruh jamaah dapat melaksanakan kegiatan ibadah mereka dengan harmonis dan damai,” ujar Wakil Tetap RI untuk PBB di New York, Duta Besar Triansyah Djani.
Saat ini situasi di kompleks Masjid Al Aqsa masih belum kembali normal, walaupun mesin deteksi logam yang sebelumnya dipasang oleh Israel telah ditarik. Ulama di Yerusalem menegaskan, unjuk rasa masih akan berlanjut jika Israel tidak mencabut kamera pengawas yang dipasang di pintu masuk Masjid Al Aqsa.
BACA JUGA: Batasi Akses Muslim, Israel Coba Kuasai Masjid Al Aqsa
BACA JUGA: Ulama Yerusalem Desak Israel Cabut CCTV di Masjid Al Aqsa
(Emirald Julio)