SANDAKAN – Otoritas Malaysia tengah menyelidiki sebuah bom seberat 227 kilogram (kg) yang diduga berasal dari Perang Dunia II. Bom tersebut ditemukan oleh seorang pekerja galian di sebuah lokasi pembangunan dekat Departemen Jalan Raya di Sandakan pada Jumat 28 Juli 2017.
Area di sekitar lokasi penemuan bom tersebut langsung ditutup oleh polisi. Wakil Komisioner Kepolisian Sandakan, Mohd Azhar Hamin mengatakan, bom sepanjang 1,3 meter (m) itu tidak dipindahkan dari tempatnya ditemuan dan dijaga ketat oleh pasukan khusus.
Seperti dimuat The Star, Sabtu (29/7/2017), area tersebut akan tetap tertutup hingga unit penjinak bom datang. Mohd Azhar Hamin menerangkan, tim gegana dari Kepolisian Sabah dijadwalkan tiba di lokasi untuk menjinakkan bom pada Minggu 30 Juli.
Bom tersebut diyakini dijatuhkan dari sebuah pesawat tempur. Mohd Azhar Hamin menuturkan, bom ditemukan sekira pukul 09.10 oleh seorang pegawai konstruksi. Mesin penggalian yang digunakannya menghantam benda keras saat sedang menggali tanah untuk pondasi.
“Pekerja itu kemudian mengecek dan melihat sebuah bom. Ia langsung menghubungi satuan pengamanan di Departemen Jalan Raya terdekat dan melapor ke polisi,” tutup Mohd Azhar Hamin.
(Wikanto Arungbudoyo)