JAKARTA - Paska kekalahannya di perheletan Pilkada DKI 2017, putra pertama mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono semakin memantapkan dirinya untuk terjun ke dunia politik.
Setelah tidak lagi bergelut di dunia militer, Agus pun mendirikan The Yudhoyono Institute, sebuah lembaga yang berbasiskan kepemudaan. Terjun ke dunia politik memang sebuah pilihan besar bagi Agus.
"Tentunya bukan lagi sebagai perwira TNI atas kehendak tuhan yang maha besar, saya mengalami lompatan yang luar biasa. Tidak pernah sebelumnya terbayangkan," kata AHY saat sambutannya di Ballroom Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2017), malam.
Niat baiknya untuk mendirikan The Yudhoyono Institute pun dimulai dengan mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta, dan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Niatan itu pun mendapat sambutan baik dari Jokowi.
"Beliau (Jokowi) menyampaikan harapan baik untuk institusi ini khususnya dalam rangka mencetak kader-kader pemimpin bangsa di masa depan," ujarnya.
Bukan hanya itu, langkah mendirikan The Yudhoyono Institute tersebut pun sudah dilakukan Agus dengan berkeliling beberapa daerah di Indonesia untuk bertemu dengan organisasi kepemudaan.
"Dalam pertemua dengan berbagai organisasi, muncul pertanyaan kritis 'apa itu Patriotisme dan apa pentingnya patriotisme untuk anak muda?," jelas Agus menirukan pertanyaan seorang pemuda yang pernah ditemuinya.