Militer Filipina: Saat Ini Militan di Marawi Kurang dari 40 Orang

Emirald Julio, Jurnalis
Selasa 15 Agustus 2017 20:08 WIB
Juru bicara militer Filipina, Brigjen Restituto Padilla (Foto: Philstar)
Share :

MANILA – Militer Filipina mengklaim bahwa jumlah militan radikal yang saat ini berada di Kota Marawi kurang dari 40 orang. Pengumuman ini disampaikan ketika tentara terus bergerak mendekati markas kelompok Maute di Marawi.

“Berdasarkan perkiraan komandan di lapangan, jumlah mereka berkurang hingga kurang dari 40. Jadi mungkin pasukan mereka sudah berkurang di antara (angka) 20 dan 40. Pasukan mereka semakin mengecil,” ujar juru bicara Angkatan Bersenjata Filipina, Brigadir Jenderal Restituto Padilla, di Istana Kepresidenan Filipina pada Senin 14 Agustus 2017, sebagaimana dikutip dari Philstar, Selasa (15/8/2017).

Namun Padilla menekankan bahwa para anggota militan radikal itu masih tetap menjadi ancaman karena masih memiliki tawanan yang berada di dua barangay Kota Marawi. Sekadar informasi, barangay merupakan istilah yang digunakan di Filipina untuk mendeskripsikan sebuah lingkungan di kota.

 “Kapasitas mereka untuk menimbulkan kerugian, tetap ada karena mereka memiliki senjata, mereka juga memiliki amunisi yang memadai dan masih terus menahan sandera. Jadi itu merupakan faktor yang memperburuknya,” jelas Padilla.

Semenjak kelompok yang berafiliasi dengan ISIS itu melancarkan serangan ke Marawi pada 23 Mei 2017, Presiden Rodrigo Duterte pun memutuskan untuk mengumumkan darurat militer di seluruh wilayah Mindanao. Bahkan Duterte menyebut darurat militer tersebut bisa diperpanjang walau Marawi telah bebas dari cengkeraman kelompok radikal.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya