Menteri Kesejahteraan Sosial, Bantuan dan Pemukiman Kembali Myanmar, Win Myat Aye, mengatakan bahwa 4.000 penduduk desa yang melarikan diri dari tempat tinggal mereka sudah dievakuasi. Namun sayangnya, hanya warga non-Muslim saja yang dievakuasi oleh Pemerintah Myanmar.
Kementerian Kesejahteraan Sosial, Bantuan dan Pemukiman Kembali merelokasi sementara ribuan warga non-Muslim tersebut di vihara-vihara, kantor pemerintah serta kantor polisi di beberapa kota besar.
Sayangnya Aye tidak menjelaskan rencana Pemerintah Myanmar terkait nasib warga etnis Rohingya yang juga terjebak dalam konflik tersebut. “Sangat sulit untuk mengatakan, ini adalah situasi konflik sehingga sangat sulit untuk mengatakan siapa yang benar atau salah,” tambah Aye.
(Emirald Julio)