JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie, mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak mencintai atau membenci terhadap individu/kelompok tertentu, hanya berdasarkan informasi di media sosial.
Hal ini disampaikan Jimly terkait dengan terungkapnya kelompok penyebar berita "hoax" dan isu SARA, Saracen.
"Kita imbau masyarakat pengguna medsos untuk tidak bersikap berdasarkan data yang diterima melalui medsos. Maksudnya jangan jadi cinta atau benci terhadap seseorang gara-gara medsos," ujar Jimly dalam diskusi bertajuk "Pengajian Konstitusi" di Jakarta, Rabu (30/8/2018).
(Baca juga: Soal Saracen, Wiranto: Kebebasan dalam Demokrasi Dipersilakan, Tapi Ada Batasnya!)