MEDAN – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Effendi Muara Sakti Simbolon menyatakan siap untuk kembali maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara 2018. Ia mengklaim ada dorongan masyarakat agar dirinya maju lagi setelah kalah di pilgub sebelumnya.
Selain itu, keinginan untuk maju juga berangkat dari rasa prihatinnya terhadap kondisi Sumut yang masih jauh dari sejahtera, akibat penguasa yang tak berpihak pada rakyat. Salah satunya terkait persoalan pertanahan.
Effendi menilai banyak tanah eks-perkebunan maupun kawasan hutan yang harusnya dikuasai negara, kini justru dikuasai oleh preman dan para mafia. Penguasa yang harusnya bisa mengantisipasi kondisi tersebut pun justru seolah melakukan pembiaran.
“Kita harus jujur lah, jangan lagi kita kelola Sumut ini hanya untuk kepentingan kita. Jangan kemudian kita hanya dihadapkan pada program ke program yang semuanya untuk pribadi-pribadi. Seperti soal tanah, banyak sekali pihak yang ingin mengelola areal lahan eks PTPN bekas maupun hutan lindung. Itu kan habis begitu saja dibagi mafia-mafia di Sumut ini,” kata kepada wartawan di Medan, Rabu (30/8/2017).
“Kita harus berani melawannya, tapi yang melawannya jangan yang preman juga. Bagaimana preman melawan preman. Kita harus berani melawan preman. Bukan preman lawan preman,” ujar politikus PDIP itu.