Rekapitulasi Pilgub Sumut, Pasangan Edy-Musa Menang di 17 Kecamatan
MEDAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan telah merampungkan rekapitulasi hasil perolehan suara pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara 2018 untuk tingkat Kota Medan.
Rekapitulasi dirampungkan setelah KPU Medan melakukan rapat pleno bersama 21 Panitia Pemilihan Kecamatan se-Kota Medan di Hotel Adimulia, Jalan Diponegoro, Kota Medan, Kamis (5/7/2018).
Dari hasil rekapitulasi tersebut, pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumatera Utara nomor urut 1, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas), memperoleh 551.641 suara. Sementara pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss), meraih 357.377 suara.
Total suara yang terhitung dalam rekapitulasi itu mencapai 916.109 suara. Dengan terdiri dari 909.018 suara sah dan 7.091 suara tidak sah.
Dari rekapitulasi itu pula, diketahui bahwa pasangan Edy-Musa berhasil unggul di 17 kecamatan yang ada di Medan. Yakni Kecamatan Medan Deli, Medan Labuhan, Medan Belawan, Medan Marelan, Medan Tembung, Medan Timur, Medan Perjuangan, Medan Barat, Medan Denai, Medan Amplas, Medan Polonia, Medan Area, Medan Johor, Medan Maimun, Medan Selayang dan Medan Sunggal.
Sementara pasangan Djarot-Sihar menang di 4 kecamatan, yakni Kecamatan Medan Baru, Medan Petisah, Medan Kota dan Medan Tuntungan
Ketua KPU Kota Medan, Herdensi Adnin menyebutkan, hasil rekapitulasi yang mereka dapatkan ini nantinya akan diteruskan pada rekapitulasi tingkat provinsi yang dijadwalkan akan dilaksanakan KPU Sumatera Utara pada 8 Juli 2018 mendatang.
"Setelah itu (rekapitulasi tingkat provinsi) nanti, baru akan ada penetapan pemenang Pilgub Sumut 2018 oleh KPU Sumut," kata Herdensi.
Herdensi lebih lanjut memaparkan, pada pelaksanaan Pilgub Sumut 2018 ini, tingkat partisipasi politik di Kota Medan naik hampir dua kali lipat dibandingkan Pilgub Sumut sebelumnya.Pada Pilgub Sumut 2008 tingkat partisipasi berjumlah 47,10 %. Pilgub 2013 turun menjadi 36,58 %. Sedangkan Pilgub Sumut 2018 ini partisipasi naik hampir 2 kali lipat yakni 58,38%.
"Baru kali ini tingkat partisipasi masyarakat kota Medan di Pilgub Sumut diatas 50%," sebut Herdensi.
Saksi dari pasangan Djarot-Sihar, Budi menyatakan, pihaknya menerima hasil rekapitulasi tersebut. Namun mereka juga memberikan catatan kepada penyelenggara terkait masih buruknya administrasi kepemiluan di Pilgub Sumut 2018.
"Kami dari paslon nomor 2 sudah bisa menerima dengan jiwa besar kemenangan paslon nomor 1 di Kota Medan. Tapi catatan kami, proses pendistribusian C-6 belum dilakukan secara maksimal. Saya sendiri sendiri H-2 malam, kalau tidak menghubungi KPPS, C-6 tidak diantarkan. Kami juga mencatat banyaknya jumlah suara yang rusak. Yakni mencapai 600 ribu lebih, atau hampir setengah dari jumlah daftar pemilih tetap," jelasnya.
Sementara itu, mewakili saksi pasangan Edy-Musa, Hamzah juga memberikan catatan kepada KPU selaku penyelenggara. "Ada kami temukan tinta untuk memilih tidak tersedia di salah satu tempat pemungutan suara (TPS). Alhasil, Panwas dan KPPS memutuskan untuk mencari tinta pengganti. Itukan tidak boleh, tidak sesuai," ujarnya.
Berikut data rekapitulasi Pilgub Sumut 2018 untuk tingkat Kota Medan.
1. Kecamatan Medan Amplas
Pemilih : 49.038
Eramas : 34.102
Djoss : 14.396
2. Kecamatan Medan Area
Pemilih : 48.729
Eramas : 32.960
Djoss : 15.396
3. Kecamatan Medan Barat
