Apapun itu, Korut sangat serius dalam mengembangkan persenjataan nuklir mereka. Peluncuran rudal pada Selasa lalu menunjukkan bahwa untuk pertama kalinya rudal Korut cukup kuat untuk membawa hulu ledak nuklir.
Rudal balistik tersebut mampu terbang hingga melewati wilayah udara Jepang di sebelah utara. Pasukan Bela Diri (SDF) harus menembak rudal tersebut hingga terpecah menjadi tiga bagian dan jatuh di Samudera Pasifik. Selama ini, rudal yang ditembakkan Korut tidak pernah mampu mencapai dataran atau udara Jepang.
Korut sebelumnya juga berani mengancam untuk menembakkan rudal ke arah Guam, yang masih merupakan bagian dari teritori Amerika Serikat (AS). Ancaman tersebut dibalas Presiden AS Donald Trump yang mengatakan Korut akan mendapatkan api dan kemarahan jika berani melepaskan rudalnya ke Guam.
(Wikanto Arungbudoyo)