PENNSYLVANIA - Dua kontraktor tewas setelah menghirup asap beracun. Empat orang lainnya yang diketahui juga menghirup asap beracun mengalami luka-luka. Menurut laporan, mereka menghirup asap beracun tersebut ketika berada di sebuah lubang bawah tanah pembangkit listrik, Pennsylvania bagian barat, Amerika Serikat (AS).
Identitas dua korban meninggal tersebut ialah Kevin Bachner (34) dan John Gorchock (42). Mereka meninggal akibat tidak dapat menyelamatkan diri dari lubang tersebut ketika sebuah pipa melepaskan gas hidrogen sulfida pada Rabu 29 Agustus sesaat sebelum pukul 01.00 waktu setempat.
Saudara laki-laki Gorchock yang merupakan korban luka, Michael, tetap berada di rumah sakit. Menurut laporan yang dilansir Daily Mail, Minggu (3/9/2017), keadaan Michael sudah mulai membaik. Sementara korban luka lainnya yaitu Thomas Cantwell dan Nathaniel Compton telah diperbolehkan keluar dari rumah sakit pada Jumat 1 September. Kondisi satu korban lagi yaitu Mark Wagner masih belum diketahui.
“Saya benar-benar tidak ingin memikirkannya, saya kehilangan beberapa teman yang sangat baik. John adalah pria hebat yang mencintai keluarganya. Istrinya, Lisa, dan tiga anaknya adalah prioritas utama, tidak ada duanya. John mudah bergaul, lucu, dan selalu terlihat bahagia," kenang Thomas Cantwell.
Kepolisian Negara Bagian Pennsylvania mengatakan bahwa pekerja yang tewas berada di dalam lubang bawah tanah. Selain karena gas hidrogen sulfida, mereka berdua tewas akibat terjebat oleh endapan yang mengisi lubang yang memiliki kedalaman 9 hingga 15 meter.
“John mencintai keluarganya, dia menyukai semua olahraga. Dia bekerja keras untuk keluarga dan menempuh perjalanan panjang untuk mendapatkan beberapa pekerjaan demi keluarganya. Sangat menyedihkan harus berakhir seperti itu,” tukas temannya yang lain. (pai)
(Rifa Nadia Nurfuadah)