Mantap! KBRI Seoul Dampingi Perempuan WNI Korban Pemukulan di Korsel

SEOUL - Mahasiswi Indonesia, Jessica Setia, mengalami insiden pemukulan di sebuah kelab malam di Busan, Korea Selatan (Korsel). Bibir perempuan berusia 21 tahun itu robek hingga harus mendapatkan delapan jahitan serta mengalami luka lebam di dagu.

Sebagai perwakilan di luar negeri, pihak Kedutaan Besar RI di Seoul langsung memberikan pendampingan. Menurut keterangan Pejabat Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Seoul, Muhamad Aji Surya, pihaknya sudah mendapat info mengenai pemukulan langsung dari korban.

"Sejak hari Minggu kemarin kita sudah dapat info tentang masalah ini langsung dari Jessica. Ia menginfokan masalah yang dihadapi. Saat itu kita juga mulai diskusi dengan yang bersangkutan dan pihak-pihak terkait termasuk polisi," ujar Muhamad Aji Surya lewat pesan singkat kepada Okezone, Senin (4/9/2017).

BACA JUGA: Astaga! Jadi Korban Diskriminasi Etnis, Perempuan Indonesia Dipukuli di Korsel

Ia menambahkan, pihak KBRI Seoul sudah menghubungi orangtua Jessica di Tanah Air pada hari ini. Aji berharap, kasus insiden pemukulan tersebut segera selesai agar Jessica Setia bisa kembali berkuliah.

Korban akan membawa kasus ini ke polisi agar segera diusut dengan tuntas. Pihak KBRI memastikan akan memberikan pendampingan saat Jessica Setia bertemu dengan pihak kepolisian di Busan.

"Besok (Selasa 5 September), kita akan berikan pendampingan saat ke polisi," tandas Muhamad Aji Surya.

Cerita pemukulan tersebut menjadi viral di sosial media setelah diunggah oleh rekan Jessica, Joshua Irwin, ke Facebook. Tulisan tersebut direspons lebih dari 1.000 orang pengguna, dibagikan lebih dari 650 kali, dan dikomentari 200 orang pengguna.

(Rifa Nadia Nurfuadah)