Bertemu Wiranto, Stafsus Presiden Bidang Papua Bahas Konflik Intan Jaya

Reni Lestari, Jurnalis
Senin 04 September 2017 13:31 WIB
Staf khusus presiden bidang Papua Lenis Koyoga (Reni Lestari/Okezone)
Share :

"Di Intan Jaya itu memang agak susah ya, wilayahnya. Karakternya, jadi mereka merasa bahwa 'ah, kami sudah menang', begitu. 'Kami sudah menang'.Tiba-tiba, suara dari mana masuk?'. Itu yang mereka berontak. Tapi, saya kan belum tahu ada persoalannya di mana, belum ada laporan masuk," ujar dia.

(Baca Juga: Tok! Sengketa Pilkada Intan Jaya, MK Menangkan Paslon Nomor 3)

Sebelumnya diketahui, konflik pasca Pilkada di Kabupaten Intan Jaya terjadi diduga karena terjadi rekayasa oleh KPU atas hasil perhitungan suara. Rapat pleno rekapitulasi KPU Provinsi Papua, Sabtu 22 April 2017 menempatkan pasangan nomor urut 2 Yulius Yapugau dan Yunus Kalabetme sebagai pemenang, dengan perolehan 33.958 suara.

Tiga pasangan lain, nomor urut 1 Bartolomius Mirip dan Deny Miagoni, memperoleh 8.636 suara, nomor urut 3 memperoleh 31.476 suara, serta nomor urut 4 Thobias Zonggonau dan Hermaus Miagoni memperoleh 1.928 suara.

Pasangan nomor urut 3 menduga terjadi rekayasa oleh KPU Kabupaten Intan Jaya atas hasil penghitungan suara tersebut. Surat Pembatalan Keputusan KPU Intan Jaya menunjukkan perubahan hasil penghitungan suara pada salah satu pasangan calon.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya