Tegas! Duterte Tolak Mentah-Mentah Tawaran Negosiasi Militan di Marawi

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 10 September 2017 08:30 WIB
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. (Foto: Reuters)
Share :

MANILA – Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengesampingkan kemungkinan untuk bernegosiasi dengan kelompok militan di Marawi. Duterte mengatakan dia tidak akan mengizinkan anggota kelompok militan untuk melarikan diri dari kota di selatan Filipina itu sebagai ganti pembebasan puluhan sandera.

Kelompok militan Maute merebut dan menguasai sebagian besar wilayah Marawi pada Mei lalu. Mereka kemudian bertahan dari serangan pasukan Pemerintah Filipina yang berusaha membebaskan kota selama lebih dari 100 hari.

BACA JUGA: Tegas! Duterte Tolak Mentah-Mentah Tawaran Negosiasi Militan di Marawi

“Tidak mungkin.” Kata Duterte kepada reporter saat ditanya mengenai isu yang menyebutkan pemimpin pemberontak, Omarkhayam Maute telah menawarkan untuk membebaskan para sandera sebagai ganti jalan keluar yang aman dari Marawi bagi para militan.

Militer Filipina telah melakukan serangan terakhir untuk merebut kembali Marawi, menghadapi perlawanan sengit, ranjau dan jebakan yang dipasang para militan. Laporan terakhir menyebutkan, sekira 655 orang militan, 45 warga sipil dan 145 tentara dan polisi Filipina telah tewas di Marawi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya