Akibat Badai Harvey, Kerugian Asuransi Diperkirakan hingga Rp394 Triliun

Djanti Virantika, Jurnalis
Senin 11 September 2017 14:05 WIB
Rumah seorang warga di Texas hancur akibat terjangan Badai Harvey. (Foto: Reuters)
Share :

TEXAS – Sebelum Badai Irma menghantam wilayah Amerika Serikat (AS), Badai Harvey telah lebih dahulu meluluhlantakkan wilayah Texas dan Lousiana. Akibat terjangan ini, puluhan orang dikabarkan tewas.

Kerugian akibat Badai Harvey diperkirakan setara dengan kerugian yang ditimbulkan Badai Katrina pada 2005. Perusahaan asuransi Jerman, Munich Re, memperkirakan kerugian bagi perusahaan asuransi akibat badai ini mencapai USD25 miliar sampai USD30 miliar atau sekira Rp329 triliun hingga Rp394 triliun.

“Ini adalah perkiraan besar, biaya bisa naik sedikit, tapi tidak banyak," kata Torsten Jeworrek, anggota dewan manajemen Munich Re, dalam sebuah konferensi asuransi di Monaco, sebagaimana dikutip dari The Citizen, Senin (11/9/2017).

BACA JUGA: Diperkirakan Capai USD15 Miliar, Kerugian akibat Badai Harvey Setara Badai Katrina

Jumlah tersebut diketahui berdasarkan kerusakan yang terjadi di wilayah Texas dan Lousiana. Apalagi, badai tersebut telah membuat sejumlah wilayah terendam banjir. Kerugian atas kerusakan yang ditimbulkan akibat Badai Harvey berkisar antara USD50 miliar hingga USD100 miliar atau sekira Rp657 triliun sampai Rp1.314 triliun.

Namun, pihak asuransi tidak melakukan ganti rugi untuk seluruh kerusakan tersebut. Pasalnya, tidak seluruh properti itu diasuransikan atau diasuransikan sepenuhnya.

BACA JUGA: Kompak! 5 Mantan Presiden AS Galang Dana untuk Bantu Korban Badai Harvey

Selain itu, berdasarkan kebijakan asuransi properti di Amerika Serikat, kerugian yang ditimbulkan akibat banjir tidak akan diganti rugi. Sehingga, banjir yang merendam wilayah Houston dan sekitarnya tidak turut diganti rugi oleh pihak asuransi.

"Evaluasi kerugian itu rumit karena prevalensi banjir," kata Jeworrek.

Menurutnya, ganti rugi ini memerlukan waktu yang cukup lama. Kemungkinan, ganti rugi ini harus dilakukan hingga setahun pasca-Badai Harvey. Mereka membutuhkan waktu yang lama untuk kembali membuat seluruh sektor pulih.

"Butuh waktu lama, bahkan tidak beberapa hari atau minggu, mungkin bisa berbulan-bulan atau bahkan setahun untuk ganti kerugian agar seluruh sektor dapat diandalkan dan stabil," tambahnya.

BACA JUGA: Astaga! Badai Harvey Rendam Cagar Reptil di Texas, 450 Buaya & Ular Dikhawatirkan Kabur

Badai Harvey yang menerjang wilayah Texas dan Lousiana memang begitu dahsyat. Banjir tak hanya merendam permukiman penduduk, tapi juga cagar reptil di Texas. Akibatnya, 450 reptil yang berada di sana terancam melarikan diri ke permukiman warga. (DJI)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya