Kejam! Bukti Baru Amnesty Internasional Tunjukkan Pasukan Myanmar Sengaja Singkirkan Etnis Rohingya

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Jum'at 15 September 2017 07:02 WIB
Citra satelit Amnesty International menunjukkan kesengajaan pembakaran di Rakhine, Myanmar (Foto: BBC)
Share :

LONDON – Kelompok pembela hak asasi manusia, Amnesty International (AI), merilis citra satelit terbaru yang menunjukkan adanya kampanye terorkestrasi untuk membakar desa-desa etnis minoritas Rohingya di Rakhine, Myanmar. AI menuduh pasukan Myanmar berupaya menyingkirkan Rohingya.

Sedikitnya 389 ribu etnis Rohingya di Rakhine, melarikan diri ke Bangladesh sejak kekerasan meletus pada 25 Agustus. Insiden tersebut dipicu oleh serangan ke pos-pos perbatasan di Rakhine oleh kelompok militan. Tentara Myanmar lalu membalas serangan dengan menggelar agresi militer.

Pemerintah Myanmar mengatakan, saat ini sekira 30% desa-desa di Rakhine kosong melompong ditinggal penghuninya. Etnis Rohingya yang mendominasi di Rakhine selama ini dianggap sebagai imigran ilegal karena Pemerintah Myanmar menolak memberikan status kewarganegaraan.

AI mengklaim memiliki data baru berdasarkan data deteksi api, citra satelit, foto dan video, serta wawancara dengan saksi mata. Semua bukti itu menunjukkan adanya kampanye terorkestrasi dari pembakaran sistematis dengan target desa-desa etnis Rohingya selama tiga pekan terakhir.

“Bukti-bukti tidak dapat dibantah. Pasukan keamanan Myanmar tengah membakar wilayah utara Rakhine State dalam sebuah kampanye yang ditargetkan untuk mendorong orang-orang Rohingya keluar dari Myanmar,” ujar Direktur Respons Amnesty International, Tirana Hassan, dilansir dari BBC, Jumat (15/9/2017).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya