Toloong! PM Dominika Terjebak Hantaman Badai Maria dan Minta Diselamatkan

ROSEAU – Badai Maria telah menghantam wilayah Dominika dengan kekuatan badai Kategori 5. Hantaman badai tersebut membuat Perdana Menteri (PM) Dominika, Roosevelt Skerrit meminta tolong untuk diselamatkan.

“Angin tanpa ampun! Kita akan bertahan dengan anugerah Tuhan. Kami tidak tahu apa yang terjadi di luar. Kami tidak berani melihat keluar. Yang hanya kami dengar adalah suara seng beterbangan. Suara amarah angin saat kami berdoa agar itu (Badai Maria) segera berakhir,” tulis Skerrit di akun Facebook-nya, sebagaimana dikutip dari UPI, Selasa (19/9/2017).

BACA JUGA: Pasca-Terjangan Badai Irma, Kepulauan Karibia Bersiap dengan Hantaman Badai Maria

Perdana menteri negara kepulauan itu menuliskan hal tersebut ketika mata Badai Maria tepat berada di atas Dominika. Hantaman badai pada Senin 18 September 2017 malam waktu setempat itu membawa angin dengan kecepatan 257 kilometer per jam.

“Keras! Keras! Keras!. Atap rumahku hilang. Saya berada di bawah belas kasihan hurikan tersebut. Rumah saya banjir,” tulisnya dalam posting-an kedua.

Banyak yang memandang tulisan-tulisan Skerrit itu ditujukan agar ia diselamatkan dari rumahnya yang mengalami kerusakan akibat Badai Maria. Untungnya tidak lama setelah itu ia menuliskan status di Facebook yang menjelaskan, ia telah diselamatkan.

“Sejauh ini kita telah kehilangan semua yang uang dapat beli dan diganti. Ketakutan terbesar saya untuk pagi hari adalah bahwa kita akan terbangun dengan berita mengenai adanya luka fisik serta kematian yang diakibatkan oleh tanah longsor yang dipicu oleh hujan deras,” tulisnya setelah ia berhasil dievakuasi dari rumahnya.

BACA JUGA: Astaga! Usai Harvey dan Irma, Terbitlah Badai Maria

Perdana Menteri Dominika itu pun mengajak para warganya untuk mencari orang-orang yang terjebak puing-puing. “Datanglah, besok pagi kita akan ke jalanan, segera setelah dinyatakan aman, untuk mencari korban luka dan mereka yang terjebak puing-puing bangunan,” ajak Skerrit.

“Jujur saya tidak memikirkan masalah kerusakan fisik saat ini karena kerusakannya memang mengejutkan. Fokus saya sekarang adalah menyelamatkan mereka yang terjebak serta mengamankan bantuan medis untuk korban luka. Kami membutuhkan bantuan, Kawan, kami membutuhkan semua jenis bantuan,” tambah Perdana Menteri Dominika itu.

(Emirald Julio)