Begitu juga dengan sosok tokoh-tokoh yang akan mewakili kedua belah pihak. Agus mengaku belum ada rekonsiliasi karena semua orang terjebak pada peristiwa yang terjadi pada 1965 silam yang mayoritas aktornya sudah tiada.
"Susah, belum ada karena semua orang itu masih terpaku pada peran tahun ‘65," imbuhnya.
(Baca Juga: Dukung Pemutaran Film G30S PKI, Eks Danpuspom TNI: Jangan Lupakan Sejarah!)
Agus berharap dengang adanya rekonsiliasi itu semua pihak dapat saling memaafkan tanpa harus mencari tahu siapa yang bersalah, semuanya fokus untuk masa depan bangsa.
"Diharapkan itu menjadi pengganti keikhlasan dan kesuka-relaan untuk bisa ketemu dan bersepakat untuk perdamaian, bersama-sama membangun masa depan yang damai," pungkasnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)