Gunung Agung Berstatus 'Awas', Pemerintah Inggris Keluarkan Travel Advice ke Bali

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Minggu 24 September 2017 20:58 WIB
Kegiatan pemantauan di sekitar Gunung Agung, Bali (Foto: Antara)
Share :

Sekira 330 ribu orang warga Inggris diketahui mengunjungi Indonesia setiap tahun. Menurut Pemerintah Inggris, kunjungan ratusan ribu orang tersebut selama ini relatif bebas dari masalah berarti.

Sejak Sabtu 23 September, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat ada lima letusan kecil yang terdeteksi berasal dari gunung tersebut. Abu vulkanis setinggi 1.000 meter terlihat keluar dari Gunung Agung.

Indeks letusan Gunung Agung berada di level 5 sehingga jika terjadi diperkirakan 10 kali lipat dari Gunung Merapi di Yogyakarta yang berada pada level 4. Berkaca ke letusan terakhir pada 1963, Gunung Agung memuntahkan 280 juta meter kubik material selama satu tahun.

Kepala PWMBG, Kasbani mengatakan, Gunung Agung memiliki karakteristik berbeda dengan gunung-gunung berapi lainnya. Ia memprediksi Gunung Agung saat ini sedang menarik napas.

“Ibaratnya Gunung Agung ini seperti manusia, jantungnya dia sudah berdegub kencang. Kalau waktunya itu kapan kami tidak tahu. Tapi yang pasti aktivitas kegempaan saat ini cukup tinggi, sehingga kami tadi malam menetapkan status awas,” terang Kasbani.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya