Fuad Amin Dipidana 13 Tahun Penjara karena Korupsi, Keluarga Legowo

Latief menambahkan, selama di Lapas Sukamiskin, Fuad Amin selalu dibesuk warga Madura. Bahkan, dalam sebulan sekira 200 hingga 400 orang membesuk cucu ulama besar Madura, Muhammad Khalil Bangkalan itu.

"Sambil membawakan masakan khas Madura kesukaannya seperti bebek sinjay Bangkalan dan soto madura. Ini membuktikan bahwa sosok beliau memang dicintai masyarakat Bangkalan sebagai pengayom," ujarnya.

Di mata Latief, Fuad Amin merupakan sosok pemberani dan salah satunya ketika pembangunan Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu). Fuad Amin, mampu menjelaskan ke masyarakat Madura yang ketika itu menentang keras pembangunan jembatan tersebut.

Saat itu, kata Fuad Amin, bahwa pembangunan jembatan untuk percepatan dan kemajuan masyarakat Madura. Fuad Amin juga menjadi Ketua Tim 9, panitia pembebasan lahan terkait Jembatan Suramadu.

"Beliau sebagai tokoh masyarakat Madura yang berani berseberangan pendapat dengan tokoh masyarakat Madura saat itu demi kemaslahatan bersama dan kemajuan umat. Kalau orang Madura punya uang, tapi takut naik pesawat dibelain naik kereta api," pungkasnya.

(Rachmat Fahzry)