Jaga Tradisi Nenek Moyang, Warga Mojokerto Adakan Ruwat Petirtan Jolotundo Peninggalan Prabu Airlangga

Zen Arivin, Jurnalis
Kamis 28 September 2017 22:01 WIB
Tetua masyarakat setempat saat menjalani ritual (Foto: Zen Arivin/Okezone)
Share :

Pria yang kini berusia 70 tahun itu lantas bertutur. Ruwat situs candi yang dilakukan warga dusun di sekitar Petirtan Jolotundo ini dilakukan setiap tahun secara turun temurun. Biasanya, ruwat ini dilakukan pada awal bulan Suro atau bulan Muharram. Disaat warga setempat yang mayoritas petani, sudah selesai memanen hasil bumi.

”Dalam ruwatan ini, kita ambil 33 sumber mata air yang ada di seluruh lereng Gunung Penanggungan. Kita jadikan satu dalam gentong tadi, kemudian kita berdoa bersama. Air dari 33 sumber itulah yang biasanya menjadi rebutan masyarakat,” tutunya, sembari mengatakan dari 33 sumber mata air yang wajib ada yakni 7 mata air.

Sebanyak 7 mata air yang wajib ada itu yakni sumber Petirtan Jolotundo, sumber Petirtan Jolosuto, sumber Petirtan Resi Barada, sumber Petirtan Putri-putra, sumber Petirtan Bagong, sumber Petirtan Lembang dan sumber Petirtan Sapar. Namun demikian, Jari memastikan jika 33 sumber yang ada di lereng Gunung Penanggungan itu selalu ada setiap kali ruwatan dilakukan.

”Kami tidak berani mengurangi prosesi ritual yang sudah menjadi tradisi nenek moyang ini. Kita sekarang bisa menikmati kemerdekaan seperti ini, karena perjuangan nenek moyang. Petirtaan Jolotundo banyak dikunjungi orang, juga karena nenek moyang kita, sehingga sudah seharusnya kita merawat dengan baik tradisi-tradisi yang sudah diturunkan,” terang Jari.

Rangkaian prosesi ruwat Petirtan Jolotundo itupun usai dengan ditandai rebutan gunungan jajanan pasar dan hasil bumi. Puluhan tumpeng berisi nasi dan ayam bakar itupun dibagikan kepada warga dan wisatawan. Tampak rasa persatuan yang begitu kuat. Sebab, tak hanya umat hindu, akan tetapi tidak sedikit pula umat muslim yang datang ke lokasi itu dan turut serta menyaksikan prosesi ruwatan tersebut.

(Ulung Tranggana)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya