Kunjungi Puerto Riko, Presiden Trump Temui Korban Terjangan Badai Maria

SAN JUAN – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tiba di Puerto Riko untuk meninjau dan melihat kerusakan yang diakibatkan terjangan Badai Maria dua pekan lalu. Dalam kesempatan itu, Trump juga bertemu dengan para korban untuk menunjukkan solidaritasnya dan mendemonstrasikan keinginan Pemerintah AS untuk membantu memulihkan daerah itu setelah dihantam badai terburuk dalam 90 tahun terakhir.

BACA JUGA: Astaga! Usai Harvey dan Irma, Terbitlah Badai Maria

Dalam kunjungan tersebut, Trump membawa serta beberapa anggota kabinetnya, termasuk Menteri Energi, Rick Perry, Kepala Badan Perlindungan Lingkungan, Scott Pruit dan Plt. Direktur Badan Keamanan Nasional, Elaine Duke.

Setelah bertemu dengan para penyintas di lokasi yang tidak diketahui, Trump akan melakukan tur dengan helikopter untuk melihat seberapa parah kerusakan yang terjadi. Dia diharapkan terbang di atas USNS Comfort, kapal rumah sakit yang baru saja tiba. Sebelum meninggalkan Washington pada Selasa pagi, 3 Oktober, Trump mengatakan kepada wartawan bahwa jalan telah dibersihkan dan kemampuan komunikasi berangsur pulih di pulau itu.

Meski mendapat pujian dalam penanganan Badai Harvey di Texas dan Badai Irma di Florida dan Karibia, Trump mendapat sorotan terkait penanganan Badai Maria di Puerto Riko. Presiden ke-45 AS itu dinilai kurang sigap dalam merespons Badai Maria dan membutuhkan waktu beberapa hari sebelum melakukan tindakan.

Mantan pejabat senior Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) pada pemerintahan Presiden Barack Obama, Lars Anderson mengatakan, Trump harus memberikan sebuah rencana spesifik guna memberi harapan bagi warga Puerto Riko. Dengan begitu, warga di pulau itu dapat memulai rencana pembangunan kembali wilayahnya.

"Dia perlu membicarakan apa sebenarnya rencana pemerintahannya: bagaimana mereka akan membangun kembali Puerto Riko?" kata Anderson sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (4/10/2017).