Pada Sabtu, 7 Oktober, ribuan warga Spanyol berkumpul di Barcelona dan Madrid mendesak pemerintah untuk melakukan pembicaraan dengan pihak Catalunya guna menyelesaikan krisis politik terburuk yang terjadi di Spanyol dalam beberapa dekade terakhir itu. Namun, Pemerintah Spanyol di Madrid telah menyatakan tidak bersedia untuk mengambil opsi tersebut jika Pemimpin Catalunya, Carles Puigdemont tidak mundur.
BACA JUGA: Mantap! Pemerintah Spanyol Minta Maaf atas Kekerasan Selama Referendum Catalunya
Ketegangan politik yang terjadi telah menyebabkan perpecahan di Spanyol, mendorong bank dan perusahaan untuk memindahkan markas mereka ke luar Catalunya dan mengguncang kepercayaan pasar terhadap ekonomi Spanyol. Situasi ini mendorong Komisi Eropa untuk menyampaikan seruan pada para pemimpin Catalunya dan Spanyol untuk menemukan solusi politik dan menyelesaikan situasi tersebut.
(Rahman Asmardika)