LONDON – Ratu Inggris Elizabeth II meminta putra sulungnya, Pangeran Charles untuk mewakilinya meletakkan karangan bunga pada acara peringatan korban perang Inggris, Remembrance Sunday. Keputusan sang Ratu itu merupakan perubahan dari kebiasaan meletakkan karangan bunga itu sendiri yang selama ini dilakukan.
BACA JUGA: Wah! Ratu Elizabeth II Diisukan Turun Takhta pada Usia 95 Tahun
Perempuan berusia 91 tahun itu akan menyaksikan upacara peletakan karangan bunga yang digelar di monumen Cenotaph yang terletak di Whitehall, London pada 12 November dari balkon gedung terdekat bersama suaminya Pangeran Phillip.
"Atas permintaan Yang Mulia Ratu, sebuah karangan bunga akan diletakkan untuknya oleh Pangeran Wales," demikian pernyataan dari Istana Buckingham sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (13/10/2017).
Keputusan itu diambil karena meletakkan karangan bunga dinilai sebagai sebuah kegiatan yang menguras fisik Ratu Elizabeth yang sudah lemah. Untuk meletakkan karangan bunga itu di dasar Cenotaph, sang Ratu harus membungkuk kemudian berjalan beberapa langkah ke belakang yang cukup sulit dilakukan oleh seorang perempuan berusia 90-an tahun.
Kepala negara Inggris itu telah mengurangi beban kerjanya secara bertahap sejak beberapa waktu belakangan. Sebagian perannya telah diserahkan kepada Charles yang direncanakan untuk menjadi penerusnya.
BACA JUGA: Suami Ratu Elizabeth Resmi Pensiun setelah 65 Tahun Pimpin Angkatan Laut Inggris
Selama lebih dari enam dekade berkuasa, Ratu Elizabeth II hanya enam kali melewatkan upacara peletakan karangan bunga. Empat di antaranya saat dia sedang melakukan kunjungan ke luar negeri, ke Ghana pada 1961, ke Brasil pada 1968, Kenya pada 1983 dan Afrika Selatan pada 1999. Dia juga melewatkan upacara tersebut sebelum melahirkan dua anak terakhirnya, Pangeran Andrew dan Edward, masing-masing pada 1959 dan 1963.
(Rahman Asmardika)