SEOUL – Belum lama ini, badan pusat pemantau gempa di beberapa negara kembali mendeteksi getaran berkekuatan 3,4 skala Richter (SR) mengguncang Korea Utara (Korut). Getaran tersebut diduga terjadi akibat ledakan yang berasal dari uji coba nuklir. Pasalnya, gempa terjadi di dekat situs uji coba terakhir Korut pada beberapa bulan lalu.
Sebagaimana diwartakan Reuters, Minggu (15/10/2017), akibat uji coba nuklir yang dilakukan rezim Kim Jong-un, serangkaian gempa dan tanah longsor terjadi di dekat Punggye-ri, Korut. Uji coba tersebut telah memicu kerusakan di wilayah tersebut.
Para ahli menduga bahwa lokasi nuklir Punggye-ri tidak dapat digunakan lebih lama untuk menguji senjata nuklir karena kerusakan yang dialami.
BACA JUGA: Ledakan Mencurigakan Diduga Memicu Gempa 3,4 SR di Korut
Serangkaian gempa telah mendorong para ahli dan pengamat mencurigai tes bom hidrogen terakhir telah merusak lokasi pegunungan di ujung barat laut negara tersebut.
"Ledakan dari uji coba pada 3 September memiliki kekuatan sedemikian rupa sehingga terowongan yang ada di dalam lokasi pengujian bawah tanah mungkin telah hilang," kata Kim So-gu, kepala peneliti di Institut Seismologi Korea.