Luncurkan Operasi Besar, Pasukan Irak Konfrontasi Senjata dengan Kurdi di Kirkuk

Agregasi Sindonews.com, Jurnalis
Senin 16 Oktober 2017 10:43 WIB
Pasukan Irak. (Foto: Reuters)
Share :

KIRKUK - Pasukan keamanan Irak meluncurkan sebuah “operasi besar” di wilayah Kirkuk yang dikuasai Kurdi. Pasukan kedua kubu dilaporkan terlibat konfrontasi dengan senjata berat di selatan kota minyak tersebut.

Letnan Kolonel Salah el-Kinani dari Divisi Lapis Baja ke-9 Pasukan Irak kepada Reuters mengatakan, operasi yang diluncurkan mulai hari Senin (16/10/2017) ini untuk mengendalikan pangkalan udara K1, sebelah barat Kirkuk.

Stasiun televisi pemerintah Irak melaporkan, pasukan Irak meluncur ke bagian pedesaan di luar kota tanpa menghadapi perlawanan dari milisi Peshmerga Kurdi.

Namun, seorang pejabat keamanan Kurdi membantah bahwa pasukan Irak bisa bergerak lebih dekat ke kota atau mengambil wilayah dari milisi Peshmerga. Pejabat tersebut kepada Reuters mengatakan bahwa ladang minyak dan pangkalan udara masih berada di bawah kontrol Kurdi.

(Baca juga: Pasukan keamanan Irak meluncurkan sebuah “operasi besar” di wilayah Kirkuk yang dikuasai Kurdi)

Sementra itu, media portal Kurdi, Rudaw mengutip seorang komandan Peshmerga secara anonim, melaporkan konfrontasi antara kedua belah pihak terjadi Taza Khurmatu, sebelah selatan Kirkuk. Pasukan Irak dan Kurdi saling tembak dengan persenjataan berat.

Dewan Keamanan Daerah Kurdistan sebelumnya mengatakan bahwa pasukan Irak dan anggota Pasukan Mobilisasi Populer (PMF)—unit paramiliter yang sebagian besar terdiri dari milisi Syiah yang dilatih Iran—bergerak maju dari Taza dalam sebuah "operasi besar".

”Tujuan mereka adalah memasuki kota dan mengambil alih basis K1 dan ladang minyak,” katanya dalam sebuah posting di Twitter.

(Baca juga: Tegas! Turki Ancam Sanksi Jika Kurdi Keukeuh Lakukan Referendum Kemerdekaan)

Hemin Hawrami, asisten senior Presiden Daerah Kurdistan (KRG) Masoud Barzani, juga mengatakan di Twitter bahwa pasukan Peshmerga telah diperintahkan untuk tidak memulai perang apapun.

”Namun jika ada milisi yang maju mulai menembak, maka mereka memiliki lampu hijau untuk menggunakan setiap kekuatan guna merespons,” katanya.

(Qur'anul Hidayat)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya