Sosialita Cantik Rusia Umumkan Maju Sebagai Capres Independen

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 19 Oktober 2017 05:22 WIB
Ksenia Sobchak. (Foto: Reuters)
Share :

MOSKOW – Sosialita cantik Rusia, Ksenia Sobchak menyatakan akan maju pada pemilihan presiden (pilpres) Negeri Beruang Merah yang digelar pada Maret 2018. Dia kemungkinan akan menghadapi petahana Presiden Vladimir Putin yang diperkirakan akan kembali maju.

Meski merupakan putri dari Anatoly Sobchak, mentor dan guru dari Vladimir Putin, Ksenia menyadari bahwa dia bukan kandidat yang populer. Dia mengatakan, alasannya untuk maju dalam pemilihan presiden mendatang adalah sebagai dukungan bagi pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny yang tidak diperbolehkan mengikuti pilpres.  

Namun, Navalny sendiri telah memperingatkan Ksenia untuk tidak maju dalam pilpres sehingga beberapa pengamat politik di Rusia memprediksi, majunya Ksenia akan menyebabkan perpecahan di kubu oposisi. Kremlin telah menerima pencalonan Ksenia dan menyatakan hal itu sah secara undang-undang.

Alexei Navalny saat ini tengah menjalani hukuman 20 hari penjara karena perannya dalam mengorganisir demonstrasi yang tidak berizin. Dia dilarang tampil dalam pilpres karena terbukti melakukan kecurangan yang menurutnya merupakan sebuah tuduhan yang direkayasa.

Ksenia, yang juga seorang jurnalis dan presenter TV, meminta agar larangan bagi Navalny untuk mencalonkan diri untuk dicabut. Perempuan berusia 35 tahun itu mengatakan, dia ingin menjadi "corong bagi mereka yang tidak bisa menjadi kandidat".

"Saya menentang terjadinya revolusi, tapi saya adalah perantara dan penyelenggara yang baik," kata Ksenia sebagaimana dikutip BBC, Kamis (19/10/2017).

Kampanye pilpres Rusia dimulai pada 7 Desember, ketika partai politik diperkirakan akan mengadakan kongres untuk mencalonkan kandidat mereka. Warga negara Rusia yang tidak didukung oleh partai politik memiliki hak untuk mendaftar sebagai calon presiden independen jika dia dapat mengumpulkan setidaknya 300 ribu tanda tangan.

Presiden Putin, yang pertama kali menjabat sebagai presiden pada tahun 2000, belum mengumumkan apakah dia akan kembali maju.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya