3 TAHUN JOKOWI-JK: Menilik Langkah Indonesia Melaju ke Kursi Dewan Keamanan PBB

Djanti Virantika, Jurnalis
Jum'at 20 Oktober 2017 14:00 WIB
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto: Antara)
Share :

Bersaing di Tengah Kemitraan

Namun, usaha Indonesia tak berjalan semulus yang diinginkan. Banyak rintangan yang dihadapi pemerintahan Jokowi-JK untuk mewujudkannya. Indonesia harus bersaing dengan berbagai negara yang juga memiliki keinginan yang sama. Salah satu negara yang juga ingin menjadi anggota tidak tetap DK PBB adalah Malawadewa.

Konsisten dengan tujuan Indonesia yang ingin perdamaian terjadi di seluruh dunia, persaingan untuk bisa menjadi anggota DK PBB tak membuat Tanah Air bermusuhan dengan Maladewa. Bahkan, Menlu Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Maladewa, Mohamed Asim, pada Rabu 21 Juni 2017 guna membahas persaingan mereka menjadi anggota tidak tetap DK PBB.

"Kami berkomitmen, kompetisi ini tidak akan memengaruhi hubungan dan kerjasama yang terjalin antara kedua negara," ujar Menlu Retno ketika ditanya mengenai hasil pertemuannya dengan Menlu Maladewa.

BACA JUGA: Bersaing Jadi Anggota Tidak Tetap DK PBB, Indonesia dan Maladewa Janji Tetap Akur

Selain Maladewa, di luar area Asia-Pasifik, Indonesia juga akan bersaing dengan Rumania untuk menjadi anggota tidak tetap DK PBB. Menlu Retno pun membicarakan mengenai persaingannya untuk merebut kursi DK PBB dengan Rumania ketika Menlu Rumania, Lazar Comanescu, mengunjungi Indonesia.

Dalam pertemuan bilateral yang berlangsung secara tertutup, Menlu Retno meminta dukungan kepada Rumania agar Indonesia dapat menjadi anggota tidak tetap DK PBB. Keduanya pun sepakat untuk saling mendukung satu sama lain dalam pencalonan tersebut.

BACA JUGA: Indonesia-Rumania Saling Dukung sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB

Peluang kedua negara itu untuk menjadi anggota tidak tetap DK PBB juga begitu besar. Namun, terhadap satu-satunya pesaing Indonesia di Asia-Pasifik, yakni Maladewa, Indonesia tak boleh meremehkannya. Pasalnya, negara tersebut terkenal aktif menjadi anggota PBB dan Small Islands Development States (SIDS) yang fokus di bidang pembangunan

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya