SEOUL – Ketegangan yang terjadi di Semenanjung Korea saat ini semakin memanas, menyusul peluncuran rudal yang kerap dilakukan Korea Utara (Korut). Menghadapi situasi ini, Korea Selatan (Korsel) mengaku sudah memiliki strategi yang dapat menghancurkan Korut jika perang benar-benar terjadi.
Sebagaimana diwartakan The Telegraph, Jumat (20/10/2017), tentara Korsel mengatakan bahwa pihaknya yakin dapat dengan cepat menetralisasi sistem artileri garis depan Korut jika perang terjadi di semenanjung Korea. Mereka mengaku dapat membuat Pyongyang menjadi lautan api.
Ibu Kota Korsel, yakni Seoul, hanya berjarak 56 kilometer (km) dari perbatasan Korut. Menurut mereka, dengan jarak tersebut, serangan dapat dengan mudah dilancarkan.
BACA JUGA: Makin Panas! Peringatkan Korut, Kapal Perang Korsel Latihan Menembak
Jika perang benar-benar terjadi, korban tentu akan berjatuhan dari kedua belah pihak. Korsel sendiri akan menghadapi risiko jatuhnya korban dalam jumlah yang mengejutkan. Bahkan, banyak orang akan tewas karena ribuan potongan artileri Utara telah berada di sepanjang perbatasan. Skenario terburuk memprediksi bahwa lebih dari 100 ribu orang bisa meninggal hanya dalam waktu 48 jam.
Namun dalam sebuah laporan kepada Majelis Nasional, tentara Korsel memberikan sebuah rencana pemogokan rudal tiga tingkat. Rencana ini akan diterapkan pada tahap awal saat konflik bersenjata mulai terjadi. Dengan strategi ini, mereka dapat menghancurkan ancaman artileri Utara.