Terungkap! Jika Perang dengan Korut Pecah, Ini yang Akan Dilakukan Korsel

Djanti Virantika, Jurnalis
Jum'at 20 Oktober 2017 17:04 WIB
Tentara Korsel di sistem rudal jarak dekat. (Foto: AFP)
Share :

SEOUL – Ketegangan yang terjadi di Semenanjung Korea saat ini semakin memanas, menyusul peluncuran rudal yang kerap dilakukan Korea Utara (Korut). Menghadapi situasi ini, Korea Selatan (Korsel) mengaku sudah memiliki strategi yang dapat menghancurkan Korut jika perang benar-benar terjadi.

Sebagaimana diwartakan The Telegraph, Jumat (20/10/2017), tentara Korsel mengatakan bahwa pihaknya yakin dapat dengan cepat menetralisasi sistem artileri garis depan Korut jika perang terjadi di semenanjung Korea. Mereka mengaku dapat membuat Pyongyang menjadi lautan api.

Ibu Kota Korsel, yakni Seoul, hanya berjarak 56 kilometer (km) dari perbatasan Korut. Menurut mereka, dengan jarak tersebut, serangan dapat dengan mudah dilancarkan.

BACA JUGA: Makin Panas! Peringatkan Korut, Kapal Perang Korsel Latihan Menembak

Jika perang benar-benar terjadi, korban tentu akan berjatuhan dari kedua belah pihak. Korsel sendiri akan menghadapi risiko jatuhnya korban dalam jumlah yang mengejutkan. Bahkan, banyak orang akan tewas karena ribuan potongan artileri Utara telah berada di sepanjang perbatasan. Skenario terburuk memprediksi bahwa lebih dari 100 ribu orang bisa meninggal hanya dalam waktu 48 jam.

Namun dalam sebuah laporan kepada Majelis Nasional, tentara Korsel memberikan sebuah rencana pemogokan rudal tiga tingkat. Rencana ini akan diterapkan pada tahap awal saat konflik bersenjata mulai terjadi. Dengan strategi ini, mereka dapat menghancurkan ancaman artileri Utara.

BACA JUGA: Ngeri! Jika Perang AS-Korut Pecah, 20 Ribu Orang di Korsel Terbunuh Setiap Harinya

Kepala Angkatan Darat Korsel mengungkapkan bahwa mereka pertama kali akan menggunakan rudal permukaan ke darat, yang disebut KTSSM. Rudal ini dijuluki 'pembunuh artileri'.

Mereka akan menggunakannya untuk menyerang peralatan artileri yang disamarkan di sepanjang zona demiliterisasi dan pantai di pulau-pulau perbatasan.

"KTSSM akan menyerang terowongan musuh dengan howitzer berdiameter 170 milimeter (mm) dan sistem peluncuran roket 240 mm beberapa kali," ujarnya.

BACA JUGA: Terungkap! 58 Persen Warga Korsel Ragu Korut Picu Perang di Semenanjung Korea

Rudal yang sama juga akan digunakan untuk menyerang fasilitas rudal SCUD. Tak hanya itu, tambahnya, Korsel juga akan menghancurkan peluncur roket 300 mm.

Tentara tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya juga berencana menembakkan rudal balistik Hyunmoo-II, dengan jarak tempuh sekira 800 km. Mereka akan melawan sistem nuklir dan WMD milik rezim Kim Jong-un. Setelah melakukan semua serangan ini, militer Korsel akan menggunakan rudal balistik yang lebih kuat, yang dikenal sebagai Hyunmoo-IV.

BACA JUGA: Nah Lho! Hacker Korut Curi Dokumen Rencana Perang Korsel-AS, Kim Jong-un Akan Dibunuh?

Seoul sendiri terus meningkatkan kualitas persenjataannya setelah mencapai kesepakatan dengan Washington. Kini, mereka melipatgandakan muatan maksimum pada rudal balistiknya hingga 500 kg.

Angkatan laut dari kedua negara tersebut saat ini juga melakukan latihan militer bersama. Latihan tersebut digelar guna melawan program nuklir dan rudal Kim Jong-un. (DJI)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya