JAKARTA - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror terlibat baku tembak dengan dua orang terduga teroris kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Amir alias Dance dan Yaman. Kedua orang itu harus meregang nyawa usai timah panas aparat menembus tubuh mereka.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto menjelaskan kronologi peristiwa tersebut. Pengungkapan adanya terduga teroris di Gunung Mawu Rite perbatasan Kota Bima dengan Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini berawal dari adanya laporan masyarakat.
(Baca juga: Polisi Buru 2 Terduga Teroris di Bima yang Melarikan Diri)
Warga merasa curiga lantaran di daerah itu tampak orang tak dikenal (OTK). Mendapati laporan tersebut, pada tanggal 28 Oktober 2017, Densus 88 melakukan observasi di lokasi tersebut.