Sebuah Catatan Atas Nama ISIS Ditemukan di Truk Pelaku Teror New York

Putri Ainur Islam, Jurnalis
Rabu 01 November 2017 08:57 WIB
Pelaku teror truk di New York. (Foto: Twitter)
Share :

NEW YORK – Otoritas setempat menemukan catatan di truk yang digunakan dalam aksi teror di New York, Amerika Serikat (AS), yang menewaskan delapan orang dan melukai belasan orang lainnya. Dalam catatan tersebut, dikatakan bahwa pelaku melakukan aksi tersebut untuk ISIS. Catatan tersebut ditulis dengan bahasa Inggris.

Pada Selasa 31 Oktober waktu setempat, seorang pria berusia 29 tahun yang mengemudikan truk pikap putih dengan kecepatan tinggi menabrak para pejalan kaki serta pengendara sepeda di jalur sepeda di sepanjang Sungai Hudson. Pelaku berhasil dilumpuhkan dan ditahan oleh polisi setelah menerima tembakan di perutnya.

BACA JUGA: Terungkap! Media AS Identifikasi Pria Keturunan Uzbekistan Sebagai Pelaku Teror Truk di New York

BACA JUGA: Serangan Teror New York Tak Surutkan Semangat Warga Berparade Halloween

"Ini adalah tindakan teror dan merupakan tindakan teror yang sangat pengecut. Teror ini ditujukan pada warga sipil yang tidak berdosa, yang ditujukan untuk orang-orang yang menjalani hidup mereka yang tidak tahu apa yang akan mereka lakukan," tegas Wali Kota New York Bill de Blasio, dinukil CNN, Rabu (1/11/2017).

Polisi New York mengetatkan penjagaan pascatruk menabrak kerumunan orang di sepanjang sungai Manhattan. Delapan orang meninggal dunia dalam insiden ini. (Foto: Reuters)


Setelah menabrakkan truk ke bus sekolah, tersangka keluar dari kendaraan sambil menampilkan senjata api palsu. Namun polisi berhasil menembak perut pelaku. Tersangka berusia 29 tahun itu dibawa ke rumah sakit untuk mendapakan tindakan operasi, kata beberapa pejabat.


 
BACA JUGA: Tokoh Dunia Berduka atas Serangan Teror Truk di New York

Identitas pelaku aksi teror yang menewaskan delapan orang dan melukai belasan lainnya di Manhattan, New York, Amerika Serikat (AS) telah berhasil diungkap. Meski belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang, sejumlah media di AS telah mewartakan identitas pelaku sebagai seorang pria keturunan Uzbekistan bernama Sayfullo Saipov.

Insiden tersebut dianggap sebagai tindakan terorisme, kata beberapa pejabat. Saksi melaporkan tersangka tersebut meneriakkan ‘Allahu Akbar’ menurut empat sumber dari otoritas setempat. Kini Satuan Tugas Terorisme FBI mengambil alih penyelidikan.

(pai)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya