Terkuak! Disergap Polisi, Pelaku Teror Truk di New York Membawa Senjata Api Palsu

Putri Ainur Islam, Jurnalis
Rabu 01 November 2017 11:36 WIB
Pelaku teror truk di New York. (Foto: Twitter)
Share :

NEW YORK – Seorang pria berusia 29 tahun bernama Sayfullo Saipov melancarkan aksi terornya dengan menabrakkan truk ke pesepeda dan pejalan kaki di sepanjang Sungai Hudson, New York, Amerika Serikat (AS). Akibat serangannya tersebut, diketahui delapan orang tewas dan belasan orang lainnya terluka. Serangan tersebut bertepatan pada perayaan Halloween yaitu 31 Oktober.

Catatan publik mengungkap bahwa pria dengan nama dan usia tersebut tinggal di Tampa dan sebelumnya di Fort Myers, Florida dan memiliki dua alamat sebelumnya di Ohio. Sayfullo datang ke AS pada 2010.

Sebuah video amatir menggambarkan detik-detik saat penyergapan Sayfullo. Terlihat Sayfullo berlari sambil membawa senjata api yang diketahui ternyata senjata palsu. Ia berlari sepanjang jalan hingga ke tengah jalan raya. Polisi awalnya memintanya secara lisan untuk menyerah, namun karena pria tersebut terus berlari, polisi terpaksa menembakkan timah panas tepat di perutnya.

Penjagaan ketat pascateror

Selain itu, otoritas setempat menemukan catatan di truk yang digunakan dalam aksi teror tersebut. Dalam catatan itu, dikatakan bahwa pelaku melakukan aksi tersebut untuk ISIS. Catatan tersebut ditulis dengan bahasa Inggris.

Serangan teroris dengan menggunakan mobil atau truk untuk menargetkan warga sipil dan pejalan kaki telah terjadi beberapa kali di Eropa sejak tahun lalu dan menewaskan setidaknya puluhan orang.

Pada 14 Juli 2016, seorang tersangka mengendarai sebuah truk besar ke kerumunan yang merayakan Hari Bastille di Nice di Prancis. Serangan yang diklaim kelompok militan ISIS tersebut menewaskan 86 orang dan melukai ratusan lainnya. Lima bulan kemudian seorang imigran berusia 23 tahun dari Pakistan menabrakkan sebuah truk ke sebuah pasar Natal yang ramai di Berlin, menewaskan 12 orang dan melukai 48 lainnya. Aksi serupa juga digunakan dalam serangan teror di London, Inggris tahun ini yang menewaskan 8 orang.

(pai)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya