Tahun lalu, Amerika Serikat menyatakan abstain saat pemungutan suara serupa pada Majelis Umum. Nikki menjelaskan bahwa posisi AS berubah karena terpilihnya Donald Trump sebagai presiden baru dan dirinya sebagai duta besar AS yang baru untuk PBB.
"Untuk pihak-pihak yang bingung soal di mana posisi Amerika Serikat berada, saya jelaskan: rakyat Amerika sudah menyatakan sesuai dengan hak mereka yang dilindungi undang-undang dasar. Mereka telah memilih presiden baru dan ia (Presiden Donald Trump, red) telah memilih duta besar baru untuk Perserikatan Bangsa-bangsa."
Dari April 2016 hingga Juni tahun ini, dampak embargo AS pada perdagangan luar negeri Kuba mencapai lebih dari USD4 miliar. Keterbatasan penanaman asing serta sulitnya mendapatkan pinjaman untuk pembangunan berarti negara itu harus secara langsung mengalami kesulitan ekonomi serta dampak kemanusiaan terhadap rakyat Kuba, kata duta besar Ekuador di sidang Majelis Umum.
(Rifa Nadia Nurfuadah)