Dari Argentina ke New York untuk Reuni, Hidup 5 Sekawan Ini Berakhir Tragis

Agregasi VOA, Jurnalis
Jum'at 03 November 2017 15:51 WIB
Delapan sekawan asal Argentina yang lima di antaranya menjadi korban serangan truk New York. (Foto: Cecilia Piedrabuena/Facebook)
Share :

DELAPAN pria Argentina ini sudah bersahabat selama beberapa dekade. Untuk merayakan kelulusan SMA 30 tahun lalu, mereka pun bertolak ke Amerika Serikat dan berencana bertemu dua teman di New York.

Wajah kedelapan sahabat karib baik ini amat ceria saat berfoto bersama di bandara menjelang keberangkatan ke Negeri Paman Sam. Mereka mengenakan kaos putih bertuliskan kata dalam bahasa Spanyol "LIBRE," sebuah lelucon bahwa mereka akan terbebas dari istri dan tanggung jawab kerja selama beberapa hari.

BACA JUGA: Tegas! Trump Ingin Kirim Pelaku Teror New York ke Penjara Guantanamo

Pada Kamis 2 November, para istri dan kerabat mereka mulai berdatangan di New York untuk melakukan tugas yang menyesakkan hati yaitu secara resmi mengidentifikasi orang-orang yang mereka kasihi dan membawa pulang jenazah mereka.

Lima sahabat itu bersama tiga orang lainnya tewas pada Selasa (31/11), ketika seorang pria mengemudikan sebuah truk sewaan menabrak jalan sepeda Manhattan yang sibuk tepat pukul 3 sore. Serangan itu meninggalkan jejak sepeda dan tubuh yang hancur. Tersangka yang diidentifikasi sebagai Sayfullo Saipov dari Uzbekistan, dirawat di rumah sakit setelah ditembak di bagian perutnya oleh seorang petugas polisi.

BACA JUGA: Ini Rangkaian Teror yang Guncang New York, Nomor 4 Paling Tragis

Kesepuluh warga Argentina tersebut sedang bersepeda melewati taman Central Park New York dan mengambil keputusan nahas mengarah selatan melewati jalan dekat Sungai Hudson, kata Cecilia Piedrabuena. Suami Piedrabuena, Ariel Benvento, terluka dalam serangan tersebut dan dirawat di rumah sakit.

"Mereka bersepeda dalam dua jalur, berbincang, tertawa dan menikmati perjalanan. Suami saya bersepeda paling belakang, ketika dia merasa ada mobil melaju kencang dan sebuah truk yang meluncur cepat," kata Piedrabuena kepada stasiun radio Argentina, seperti dirilis the Associated Press. "Truk itu mengambil nyawa teman-temannya dan dia melihat mereka bergelimpangan di jalan."

Para kerabat dari lima warga Argentina yang tewas - Diego Enrique Angelini, Ariel Erlij, Hernan Ferruchi, Hernan Diego Mendoza dan Alejandro Pagnucco, akan diterima oleh Konsul Argentina di New York, menurut laporan media berita Argentina, Clarin.

BACA JUGA: Tewaskan 8 Orang, ISIS Klaim Dalangi Teror Truk di New York

Selain Benvenuto, teman-teman dalam kelompok tersebut yang selamat, termasuk warga Argentina, Iván Brajkovic dan Juan Pablo Trevisan, Guillermo Banchini dari New York dan Martin Marro dari Masschusets. Marro juga mengalami cidera dan dirawat di rumah sakit.

Wakil Konsul Argentina di New York, Eduardo Almirantearena, mengatakan kantor konsulat dan Departemen Luar Negeri Amerika telah bekerja sama untuk mempercepat proses pemberian visa bagi para kerabat. Dia tidak mengungkapkan identitas kerabat untuk menjaga kerahasiaan pribadi.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya