SEOUL – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan Korea Utara (Korut) untuk tidak meremehkan AS, karena dia bersumpah akan mempertahankan negaranya dan sekutu-sekutunya dari ancaman nuklir Pyongyang. Dalam pidato di Majelis Nasional di Seoul yang menutup kunjungannya ke Korea Selatan (Korsel), Trump mengatakan bahwa Washington tidak akan dapat diintimidasi oleh tindakan-tindakan yang dilakukan Korsel.
BACA JUGA: Tiba di Korsel, Trump Masih Usung Isu Krisis Nuklir Korea Utara
"Kami tidak akan membiarkan kota-kota AS terancam kehancuran. Kami tidak akan diintimidasi. Dan kami tidak akan membiarkan kekejaman terburuk dalam sejarah diulang di sini, di atas tanah ini kita berjuang dan mati untuk menjaganya," "kata Trump kepada anggota parlemen Korsel sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (8/11/2017).
"Dunia tidak dapat menoleransi ancaman rezim liar yang mengancamnya dengan kehancuran nuklir," tambahnya.
Pidato tersebut diampaikan Trump setelah gagal melakukan kunjungan mendadak ke perbatasan antara Korut dan Korsel atau yang dikenal sebagai zona demiliterisasi (DMZ), pada Rabu waktu setempat. Kunjungan tersebut batal terjadi karena kabut tebal yang menghalangi perjalanan helikopter yang semula direncanakan membawa Trump ke sana.