JAKARTA - Situasi yang berkembang di Kawasan Timur Tengah, terutama di Lebanon membuat negara-negara tetangga khawatir. Bahkan, Pemerintah Bahrain telah menginstruksikan warganya untuk keluar dari Lebanon.
Walau prihatin atas situasi di Timur Tengah, Pemerintah Republik Indonesia (RI) belum mengeluarkan instruksi apa pun. Meski begitu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI terus memantau situasi di sana.
BACA JUGA: Pasca Pengunduran Diri PM Hariri, Bahrain Perintahkan Warganya Tinggalkan Lebanon
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir dalam Press Briefing di Kemlu, Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2017), menyampaikan, setiap kali ada situasi yang diperkirakan dapat membahayakan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri, sudah menjadi Standar Operasi (SOP) agar KBRI menyampaikan imbauan kepada masyarakat Indonesia di sana dan sekitarnya. Perwakilan Indonesia di tiap negara pun akan membuka kembali hotline-nya.