Namun setelah peringatan tersebut, pada Jumat 10 November, Arab Saudi mengatakan bahwa seorang warganya telah diculik di Lebanon, sebuah negara yang mengalami krisis diplomatik. Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi di Beirut mengumumkan penculikan salah satu warganya, namun tidak memberikan rincian identitas orang tersebut dan bagaimana kejadian penculikan tersebut.
BACA JUGA: Lebanon Curiga jika PM Hariri Jadi Tahanan Rumah Arab Saudi
Sekadar diketahui, sebuah "kelompok pendukung internasional" negara-negara yang peduli dengan Lebanon, seperti Amerika Serikat (AS), Rusia, dan Prancis, meminta Lebanon "untuk terus dilindungi dari ketegangan di wilayah ini". Dalam sebuah pernyataan, mereka juga menyambut permintaan Presiden Aoun untuk Hariri agar kembali ke Tanah Air.
(Rifa Nadia Nurfuadah)