Cerita Kapolda Papua soal Pembebasan 344 Warga dari Cengkeraman KKB

Achmad Fardiansyah , Jurnalis
Jum'at 17 November 2017 14:09 WIB
Kapolda Papua, Irjen Boy Rafli (foto: Antara)
Share :

JAKARTA - Polda Papua dan Kodam Cenderawasih berhasil mengevakuasi ratusan orang yang sebelumnya ditahan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Desa Kimbely dan Bintan, Tembagapura, Papua Barat.

Kapolda Papua, Irjen Boy Rafli Amar mengatakan dari hasil operasi pihaknya berhasil mengevakuasi 344 orang.

"Rinciannya ada 344 orang yang berhasil dievakuasi di dua lokasi," katanya kepada wartawan, Jumat (16/11/2017).

 (Baca juga: Warga Sipil Korban "Penyanderaan" KKB di Tembagapura Berhasil Dievakuasi)

Dari 344 orang yang sebelumnya ditahan oleh pihak KKB, diantaranya di Desa Kimbeli ada 104 orang laki-laki, 32 perempuan dan 14 anak anak, kemudian di daerah Bintan 153 laki-laki, 31 perempuan dan 10 anak-anak.

Menurut Mantan Kapolda Banten ini, operasi pembebasan sandera KKB rupanya sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kimberly, oleh sebab itulah Polri dan TNI mengambil tindakan untuk mengevakuasi masyarakat.

"Masyarakat yang pada umumnya di Kimberly ini memang sudah menunggu," ungkapnya.

 (Baca juga: Empat Aksi Penyerangan KKB terhadap Aparat Keamanan di Papua)

Boy bercerita dalam proses evakuasi terhadap masyarakat yang ditahan oleh KKB itu, pihaknya harus menerobos jalanan yang sudah tidak layak dilalui, hal inilah dirinya berharap agar seluruh pihak dapat membantu saat diperjalanan.

"Jadi kita upayakan karena jalan masih rusak sedang diperbaiki. kita akan berupaya untuk berjalan kaki ke atas. oleh karena itu kita berharap nanti semua teman-teman kita yang di sini membantu dalam pengamanan di jalan. dan mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar mereka ini bisa kembali dengan selamat di kampungnya masing-masing," tutupnya.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya