"Di sanalah saya akan mengetahui posisi saya dalam semua masalah," kata Hariri kepada wartawan di ibu kota Prancis tersebut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pengunduran diri PM Lebanon Said al Hariri yang mengejutkan diumumkan dari Riyadh. Hal tersebut tentunya memicu krisis politik di pemerintahan pembagian kekuasaan di Lebanon.
BACA JUGA: PM Lebanon Tunda Kepulangan untuk Kunjungi Dua Negara, Presiden Zimbabwe Ogah Lengser
Hariri mengatakan bahwa dia harus mengundurkan diri karena adannya campur tangan dalam pemerintahan Lebanon oleh Iran dan Hizbullah, sebuah kelompok Syiah, yang merupakan bagian pemerintah. Berbeda dengan pendapat Hariri, Presiden Michel Aoun dan yang lainnya mengatakan bahwa alasan Hariri untuk mundur diperkirakan adalah paksaan dari pihak Arab Saudi.
(pai)
(Rifa Nadia Nurfuadah)