Terungkap! Sebelum Tembak Istrinya, Dokter Helmi Isi Peluru di Kantin Kantor Wali Kota Jaktim

JAKARTA - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) menggelar rekonstruksi kasus penembakan oleh dokter Ryan Helmi terhadap istrinya dokter Letty Sultri (46) di Klinik Azzahra Medical Centre, Cawang, Jakarta Timur. Beberapa fakta terungkap dalam adegan reka ulang itu.

Ada 26 adegan yang diperagakan Helmi dalam rekonstruksi tersebut, masing-masing 22 adegan di Klinik Azzahra, tempat ia menghabisi nyawa sang istri. Kemudian 4 adegan di Mapolda Metro Jaya dengan alasan efisiensi waktu.

Empat adegan di Mapolda Metro Jaya di antaranya ketika Helmi menyerahkan diri. Sedangkan tiga adegan lagi adalah saat pelaku memesan ojek online di rumahnya, kemudian berhenti untuk berteduh di sebuah kantin di Kantor Wali Kota Jakarta Timur.

Beberapa saat di kantin, Helmi sempat memesan minuman dan rokok. Ia juga curi-curi waktu mengisi peluru kemudian membungkus dua pistolnya dengan plastik warna hitam sebelum dimasukkan ke dalam tas hitamnya.

"Pesan rokok, rokok surya 16 terus aqua terus plastik untuk bungkus ini (dua pistol), powerbank terus modem dan handphone" kata Helmi saat rekonstruksi di Kantin Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/11/2017).

Helmi menjelaskan, dua pistol itu sengaja dibungkus dengan kantong plastik keresek untuk melindungi dari air hujan saat perjalanan menuju Klinik Azzahra. Dua pistol itu dikumpulkan dengan barang-barang lainnya berupa Powerbank, Handphone dan Modem.

"Karena takut basah semua saya masukin, bungkus plastik sama handphone dan modemnya yang warna putih. Plastiknya tiga, yang hitam itu" jelasnya.

Setelah hujan reda dan senjatanya dipastikan terbungkus rapi Helmi bersama tukang ojek online itu berangkat melanjutkan perjalanannya menuju lokasi Klinik Azzahra. Selanjutnya, dokter tersebut menghabisi nyawa istrinya dengan tembakan enam kali.

(Salman Mardira)