JAKARTA - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan masih menjalani perawatan intensif di Singapura General Hospital, setelah disiram air keras dari orang tak dikenal.
Sementara itu, menurut Istri Novel Baswedan, Rina Emilda. Saat ini salah satu mata Novel Baswedan belum bisa dilakukan operasi tahap kedua, karena perkembangannya sangat lambat.
"Saat ini perkembangan mata pak Novel sangat lambat. Jadi untuk operasi mata tahap kedua pak Novel belum bisa dilakukan, karena menunggu selaput tumbuh optimal," ujar Rina kepada Okezone, Jumat (24/11/2017).
(Baca juga: Pengungkapan Kasus Novel Jadi Pintu Masuk Pemberantasan Korupsi yang Melibatkan Aparat Penegak Hukum)
Ia juga berharap agar Novel Baswedan bisa cepat sembuh dan bisa berkumpul dengan keluarga.
"Kami berharap pak Novel cepat diberi kesembuhan, agar bisa berkumpul dengan keluarga," pungkasnya.
Sejatinya operasi tahap II sempat diagendakan pada akhir Oktober 2017. Tetapi, pihak dokter menundanya lantaran masih ada bagian di mata kiri Novel yang belum tertutup selaput kornea dengan baik.
(Baca juga: "Novel Harus Berani Terangkan soal Keterlibatan Jenderal Polisi")
Kemudian terkait kasus penyerangannya, hingga kini masih meninggalkan misteri. Pasalnya, polisi belum menemukan pelaku dan aktor intelektual di balik kejadian tersebut.
(Awaludin)