OKEZONE STORY: Mengaku Sebagai Si Jago Tembak 'Billy the Kid', Pria Ini Berburu Maaf dari Gubernur

, Jurnalis
Rabu 29 November 2017 08:01 WIB
Kiri: Billy the Kid, Kanan: Brushy Bill. (Foto: Vintage News)
Share :

APAKAH Billy the Kid memalsukan kematiannya? Sebagian besar sejarawan mengatakan tidak. Akan tetapi, legenda dari Old West itu bukanlah seseorang yang mudah ditaklukkan.

Penjahat terkenal Billy the Kid menemui ajalnya di usia 21 tahun, pada musim panas 1881. Ia ditembak mati oleh Lincoln County Sheriff Pat Garrett di Fort Sumner, New Mexico. Kabarnya, Billy the Kid dikuburkan di pemakaman Fort Sumner keesokan harinya bersama dua anggota geng lainnya.

Setelah kematiannya, ketenaran Billy the Kid tidak langsung lenyap. Ia mampu memukau masyarakat Amerika hingga saat ini. Meski dikenal sebagai penjahat yang jago menembak, Billy the Kid juga dianggap sebagai pahlawan rakyat. Tak heran, kisah hidupnya diceritakan di berbagai film, buku, dan lagu.

Kematiannya menuai perdebatan. Ada yang mengatakan bahwa Billy the Kid masih hidup dan Pat Garrett tidak benar-benar berhasil membunuhnya. Orang-orang yang mengaku sebagai Billy the Kid pun bermunculan di seluruh Amerika. Sebagian besar dari mereka tak serius. Hanya sedikit yang meyakinkan publik bahwa mereka benar-benar Billy the Kid.

Billy the Kid memiliki banyak nama semasa hidupnya. Henry McCarty dan William Henry Bonney adalah dua nama lain dari Billy the Kid. Pada 1949, sebuah nama kembali ditambahkan ke dalam daftar nama lain Billy the Kid: Brushy Bill Roberts.

Nama itu ditambahkan menyusul pernyataan Ollie Roberts alias Brushy Bill yang mengaku sebagai Billy the Kid. Kisah tentangnya dimulai saat pengacara bernama William Morrison mendengar isu Sheriff Pat Garrett tidak benar-benar membunuh The Kid. Ia bertekad untuk mengakhiri isu itu dan menemui Ollie Roberts langsung di Hico, Texas. Sebelum berangkat ke Hico, Texas, Morrison menemui orang-orang yang mengenal dekat Billy the Kid.

Setelah bertemu dengan Brushy, Morrison tak meragukan laki-laki tua itu adalah Billy the Kid. Cerita yang disampaikan tak berbeda dari penjelasan orang-orang yang dekat dengan Billy the Kid. Brushy juga menunjukkan bekas luka seperti bekas luka Billy the Kid. Ia juga meminta Morrison untuk membantunya mendapat pengampunan yang telah dijanjikan Gubernur New Mexico, Thomas J. Mabry 70 tahun lalu.

Morisson mengatur pertemuan dengan Gubernur Mabry. Tetapi sang gubernur tak memercayai cerita Brushy. Ia mengatakan tak akan melakukan apa pun terkait berkas permohonan pengampunan itu.

Misi mereka mendapatkan pengampunan untuk Billy the Kid tak berhasil. Sebagian masyarakat menanggapi itu sebagai lelucon dan bersikap sinis terkait kasus tersebut. Mereka beranggapan Brushy tidak cukup tua. Selain itu, ia buta huruf tak seperti Billy the Kid yang memiliki tulisan tangan yang indah.

Empat pekan kemudian, Brushy terkena serangan jantung saat ia sedang berjalan ke kantor pos. Ia meninggal pada 27 Desember 1950. Di akhir hidupnya, ia tetap mengatakan bahwa ia adalah Billy the Kid yang sesungguhnya.

Sampai saat ini, klaim Brushy Bill tersebut tak dapat dibuktikan. Apalagi, tidak ada uji DNA yang mendukung pernyataannya tersebut. (Griska Laras Widanti/Magang)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya