JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan pihaknya masih belum mengeluarkan 73 nama anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Untuk menciptakan transparansi, ia akan melakukan proses rekrutmen.
"(Anggota) nanti ada rekrutmen sendiri. TGUPP semuanya kita jalankan, prosesnya nanti menggunakan proses yang benar. Dari mulai pengangkatannya, tanggung jawabnya, hingga semua orang yang bekerja memiliki surat keputusan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2017).
(Baca juga: Soal Kenaikan Anggaran TGUPP, Ini Alasan Sandiaga Uno)
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memastikan, kalau anggota TGUPP itu bakal mempunyai tugas yang jelas. Sehingga, mereka bakal bekerja secara efektif.
"Punya kewajiban yang jelas, tanggung jawab yang jelas juga punya hak yang jelas. Jadi kita atur di situ," ujarnya.
(Baca juga: Anggaran Naik 12 Kali Lipat, Anggota TGUPP Bakal Dibekali Surat Pengangkatan dan SK Tugas)
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno menyatakan jumlah tim TGUPP sesuai yang diusulkan Anies-Sandi yakni berjumlah 73 orang.
"Sudah, sudah ditindaklanjuti, jadi pergubnya ada dulu, jumlahnya sesuai dengan rencana kita (73 orang). Dan oleh karena itu prosesnya bisa jalan di DPRD karena pergubnya sudah diperbaharui dari pergub sebelumnya," jelasnya.
Sekadar informasi, penandatanganan Pergub TGUPP telah ditandatangani Gubernur Jakarta Anies Baswedan pada Selasa, 28 Novemver 2017 malam. Pergub tersebut mengatur tentang pengangkatan TGUPP serta tugas yang akan dikerjakan.
(Awaludin)