Tokoh Pejuang Pepera Tegaskan Papua Bagian dari NKRI

Edy Siswanto, Jurnalis
Rabu 29 November 2017 04:01 WIB
(Foto: Edy Siswanto/Okezone)
Share :

Lenis Kogoya pun mempertanyakan gejolak keamanan jelang 1 Desember di Papua. Menurutnya, ada pihak-pihak yang sengaja membuat isu tersebut mencuat ke publik.

"Saat ini mulai muncul gejolak. Kita tanya sebagai tokoh adat Papua, apakah hanya musiman, atau karena ideologi, atau buat-buatan. Pertanyaan, siapa yang membuat itu?"

Menurutnya, Presiden telah mengenjot pembangunan di Papua, termasuk Otsus yang digelontorkan ke Papua. "Saya bersama Bapak Jokowi sampai masuk-masuk ke wilayah pedalaman Papua, termasuk ke basis (KKB-red) di Nduga dan Puncak Jaya, itu kita lakukan untuk pemerataan kesejahteraan pendidikan juga kesehatan," ucapnya.

Sesi jumpa pers ditutup dengan pernyataan sikap yang dibacakan oleh Martinus Marware, ketua Dewan Adat Kabupaten Jayapura, di antaranya menolak dengan tegas tanggal 1 Desember sebagai Hari Kemerdekaan Bangsa Papua atau hari TPN-OPM dan mendeklarasikan bahwa tanggal 1 Mei 1963 sebagai 'Hari Kembalinya Irian Barat' ke pangkuan ibu pertiwi NKRI dan hendaklah tanggal tersebut diberlakukan sebagai hari libur untuk seluruh Papua.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya